Senin, 15 Februari 2021

Penting untuk Para Suami, Ini 5 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini

 - Ejakulasi dini menjadi salah satu momok dalam kehidupan seksual pasangan suami istri. Kondisi ini membuat sesi bercinta berakhir sebelum kedua pihak sama-sama terpuaskan.

Bukan saja membuat istri kecewa, ejakulasi dini bagi sebagian suami juga sangat meruntuhkan rasa percaya diri. Gagal memuaskan pasangan akan membuat mereka sangat terbebani secara mental.


Tentunya ada banyak faktor penyebabnya, dan karenanya cara mengatasinya juga bermacam-macam. Beberapa yang bisa dicoba antara lain sebagai berikut:


1. Pikirkan hal yang membosankan

Salah satu faktor yang memicu kegagalan saat mengontrol ejakulasi adalah terlalu bersemangat atau terlalu bergairah. Pada kasus semacam ini, cara mengatasinya adalah dengan sedikit mengalihkan perhatian ke halh-hal yang membosankan.


Tapi sebaiknya tidak berlebihan ya, terlalu teralihkan juga berisiko membuat para suami jadi tidak fokus dan akhirnya malah kehilangan ereksi. Memang tidak buru-buru ejakulasi, tetapi apa gunanya kalau Mr P sudah tidak berfungsi lagi?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://indomovie28.net/movies/zoom/


Kata Para Dokter Senior Soal Dimulainya Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia


- Vaksinasi COVID-19 sudah diberikan pada lansia sejak awal pekan ini. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui penggunaan vaksin pada lansia dengan rentang waktu pemberian dosis kedua selang 28 hari.

Jadi salah satu yang menerima vaksin Corona, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Prof Dr dr Hindra 'Hinky' Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed, membagikan pengalamannya usai divaksin Corona.


Ia mengaku tak merasa nyeri pasca disuntik. Tak ada pula reaksi yang dirasakan Prof Hinky.


Meski begitu, salah satu yang diyakininya menjadi efek samping pasca divaksin adalah mengantuk. Efek samping ini memang kerap dilaporkan menjadi KIPI yang paling sering dialami.


"Saya termasuk yang divaksinasi perdana pada waktu penyuntikan di RSCM bagi nakes yang lansia, hari Senin. Tidak terasa nyeri, enggak ada reaksi," katanya menjelaskan pengalaman usai divaksin, kepada detikcom Sabtu (13/1/2021).


"Siangnya (usai divaksin) saya jadi moderator di zoom meeting mengantuk, nggak tahu apa gara-gara saya moderator atau gara-gara vaksin. Alhamdulillah sampai hari ini saya sehat," lanjutnya.


Begitu pula dengan mantan Menteri Kesehatan RI periode 2012-2014, Nafsiah Mboi. Ia merasa dirinya baik-baik saja usai divaksin Corona beberapa waktu lalu. Di usianya ke-80 tahun, ia bersyukur bisa menerima vaksin Corona.


"Setelah divaksinasi, saya rasanya baik-baik saja. Kita harus beryukur pada pemerintah dan tentu saja para ahli bahwa sudah ada vaksin," katanya, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan.


"Vaksinasi membantu tubuh untuk membentuk imunitas atau antibodi sehingga kalau terinfeksi, maka gejalanya ringan dan Insya Allah tidak fatal," lanjutnya.


Virus Corona Sedunia Muat dalam Sekaleng Soda, Bagaimana Menghitungnya?


Ahli matematika Inggris memperkirakan virus Corona di seluruh Bumi jika dikumpulkan akan muat dalam sekaleng soda ukuran 330 mL. Bagaimana menghitungnya?

Perhitungan ini dibuat oleh Kit Yates, seorang ilmuwan dari bath University. Awalnya, ia membuat perhitungan tersebut untuk tayangan BBC, More or Less.


Ia mengaku, awalnya tidak punya bayangan bagaimana menjawab seberapa banyak virus Corona di seluruh dunia. Namun ia lalu terpikir untuk mengkalkulasi seberapa banyak SARS-CoV-2, nama resmi virus penyebab COVID-19, yang bersirkulasi di seluruh dunia.


Menggunakan modelling statistik dan epidemiologis, Yates mendapatkan perkiraan jumlah orang yang terinfeksi tiap hari adalah sekitar 3 juta di seluruh dunia. Diambil rata-rata, ada sekitar 1 miliar hingga 100 miliar partikel virus pada tiap orang di fase puncak infeksinya.


Yates lalu menggunakan estimasi bahwa virus tersebut memiliki diameter 80-120 nanometer. Itu artinya, radius SARS-CoV-2 kira-kira 1.000 kali lebih tipis dari rambut manusia.

https://indomovie28.net/movies/orange-future/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar