Morning wood adalah kondisi saat penis pria ereksi saat bangun tidur di pagi hari. Ereksi merupakan hal yang umum terjadi pada pria, khususnya pria berusia muda.
Banyak orang yang berpikir bahwa ereksi di pagi hari merupakan tanda adanya rangsangan seksual. Padahal, ereksi merupakan sebuah respons tubuh terhadap salah satu kejadian alami.
Dikutip dari laman Healthline, berikut 5 fakta ereksi di pagi hari yang kerap terjadi pada kebanyakan pria.
1. Stimulasi fisik
Terdapat beberapa faktor mengapa pria mengalami ereksi di pagi hari, salah satunya adalah karena stimulasi fisik. Meski mata tertutup saat tidur, tubuh tetap menyadari apa yang terjadi pada sekitar. Sehingga, jika kamu atau pasanganmu secara tidak sengaja menyentuh alat kelamin satu sama lain, maka ereksi terjadi. Sebab, tubuh dapat merasakan rangsangan tersebut dan meresponsnya dengan ereksi.
2. Peningkatan hormon
Di pagi hari saat bangun tidur, tingkat testosteron pada pria berada pada tingkatan paling tinggi. Peningkatan hormon ini dapat menjadi salah satu mengapa pria mengalami ereksi, meskipun tidak terdapat rangsangan fisik saat tertidur. Namun, seiring bertambahnya usia seorang pria, biasanya di antara usia 40 hingga 50, tingkat testosteron alami mulai menurun.
3. Relaksasi otak
Selama jam bangun, tubuh melepaskan hormon yang dapat menyebabkan ereksi. Saat tertidur, tubuh melepas lebih sedikit hormon tersebut, sehingga pada saat tidur pria cenderung mengalami ereksi.
Perlu diketahui bahwa ereksi bukan merupakan tanda adanya rangsangan seksual. Bukan pula disebabkan oleh mimpi atau pikiran alami seksual seorang pria.
4. Tanda penis sehat
Pria dari semua umur dapat merasakan ereksi. Ereksi merupakan tanda bahwa sistem saraf dan darah pada area di sekitar penis pria berfungsi dengan baik. Anak laki-laki biasanya mulai mengalami ereksi pada umur 6 hingga 8 tahun. Selain itu, ereksi juga mungkin saja terjadi pada pria lanjut usia, yakni sekitar 60 sampai 70 tahun.
Tidak merasakan ereksi pada saat bangun tidur dapat menjadi tanda adanya masalah medis pada penis. Biasanya, hal tersebut menandakan adanya disfungsi penis. Namun, jika seorang pria tengah dalam masa pengobatan, hal tersebut juga bisa menjadi alasan mengapa mereka tidak mengalami ereksi.
5. Terjadi 3 sampai 5 kali dalam semalam
Pria mengalami ereksi sebanyak 3 sampai 5 kali dalam setiap malamnya dan dapat bertahan hingga lebih dari 30 menit. Bahkan, beberapa pria mungkin mengalami ereksi selama 2 jam selama tidurnya.
https://indomovie28.net/movies/l-dk-two-loves-under-one-roof/
Kabar Baik, Vaksin COVID-19 untuk Anak Mulai Uji Coba
Sebagian besar vaksin COVID-19 yang ada saat ini ditujukan untuk usia 18 tahun ke atas. Karena belum ada data tentang efektivitas dan keamanannya, anak-anak belum masuk prioritas vaksinasi.
Kabar baiknya, University of Oxford di Inggris untuk pertama kalinya meluncurkan penelitian untuk menilai keamanan dan respons imun vaksin COVID-19, yang dikembangkannya bersama AstraZeneca Inc, pada anak.
Dikutip dari Reuters, keterangan resmi dari Oxford menyebut, penelitian ini akan menentukan apakah vaksin tersebut efektif pada usia 6-17 tahun.
Sekitar 300 partisipan akan dilibatkan dalam penelitian tersebut, dengan pemberian pertama akan dijadwalkan pada bulan ini.
Vaksin COVID-19 buatan Oxford-AstraZeneca disebut-sebut sebagai 'vaccine for the world' karena harganya relatif lebih murah dan lebih mudah didistribusikan dibanding rival-rivalnya. Vaksin iini diberikan secara intramuskular dalam dua dosis.'
AstraZeneca menargetkan produksi 3 miliar dosis tahun ini dan lebih dari 200 juta dosis perbulan pada April.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar