Jumat, 03 April 2020

Membuat Suvenir Lucu di Rumah Teddy Bear Lembang

 Sebagai salah satu kawasan wisata yang terkenal di Lembang, Jawa Barat, Floating Market memiliki beragam permainan dan fasilitas menarik untuk para pengunjung, salah satunya adalah Kota Mini.
Di Kota Mini, si kecil bisa melakukan role play berbagai profesi sesuai impiannya, dan juga mengasah keterampilannya dalam membuat aneka kerajinan tangan dan souvenir yang bisa dibawa pulang.

Saat berkunjung ke Kota Mini yang terletak di kawasan wisata Floating Market Lembang beberapa waktu yang lalu, anak saya tertarik dan gemas dengan salah satu wahana bernama Bear House. Ternyata, selain bisa berfoto dengan koleksi boneka beruang dalam berbagai ukuran, terdapat pula ragam aktivitas seru yang bisa dilakukan si kecil di sini.

Di tempat ini, terdapat petugas yang akan mendampingi si kecil untuk membuat gantungan kunci. Istimewanya hasil karya si kecil bisa dibawa pulang untuk souvenir.Cara membuatnya pun sebetulnya sederhana, sudah tersedia semacam kain perca yang tertempel dengan kaitan gantungan kunci. Selanjutnya tergantung si kecil untuk memberi aksesoris, seperti potongan mata, telinga, mulut dan lain sebagainya.

Untuk menempelnya digunakan lem tembak, tapi tidak perlu kuatir akan berbahaya bagi si kecil, sebab petugas yang mendampingi akan membantu si kecil menyelesaikan karyanya. Untuk bisa menikmati wahana ini, traveler cukup membayar sebesar Rp 25.000 untuk sesi selama sekitar 15 menit, namun jika sudah membeli tiket terusan maka tinggal swipe saja e-ticket dan akan memotong saldo jatah permainan di Kota Mini.

Artikel ini merupakan pengalaman berlibur saya sebelum pendemi covid-19 ya traveler. Untuk sementara selama masih masa tanggap darurat, ada baiknya rencana untuk berlibur dan berpergian ditunda dulu. Bersama kita bisa mencegah penyebaran virus covid-19.

Keadaan Paris Terkini: Kebiasaan Warga dan Aturan Karantinanya

Hampir seluruh kota di dunia menerapkan pembatasan atau karantina dan bahkan lockdown karena virus Corona. Termasuk Paris, inilah keadaan kotanya terkini.
Diberitakan CNN, Kamis (2/4/2020) pengalaman ini dibagikan oleh traveler bernama Katy Scott dan kekasihnya yang pindah ke Paris, Prancis sesaat sebelum lockdown. Sebelumnya, mereka kekasih tinggal di London, Inggris.

Paris kini begitu tenang katanya. Warganya hanya bisa keluar rumah dengan jarak atau radius tak lebih dari satu kilometer.

Mereka keluar dari London beberapa jam setelah Boris Johnson mengumumkan adanya lockdown di Inggris. Tak banyak yang keluar Inggris saat itu dan bikin mereka berdua dapat menjaga jarak aman saat berada di gerbong kereta Eurostar.

Mereka tiba di Stasiun Paris Gare Du Nord dan ketika keluar, jalan-jalannya kosong, juga bar dan restorannya. Mereka masih bisa memesan taksi dan menuju ke apartemen di daerah Boulogne-Billancourt.

Prancis telah menerapkan lockdown dan karantina yang ketat. Bagi mereka yang keluar rumah dengan agenda tak penting bisa dikenai denda USD 210.

Mereka yang tinggal di Paris harus memiliki formulir izin meninggalkan rumah sekali dalam sehari. Selain itu, aturan kedua adalah tak boleh meninggalkan rumah lebih dari satu kilometer ke arah mana pun. Aturan ketiga yakni bagi yang keluar rumah tidak diperkenankan lebih dari satu jam.

Mereka berdua menaati aturan pemerintah itu. Uniknya, tiap pukul 20.00, orang-orang yang tinggal di dalam apartemen akan keluar ke balkon dan bertepuk tangan bagi petugas kesehatan.

Mereka bersorak sorai dengan gayanya masing-masing, bahkan ada yang menggunakan kostum karakter Batman.

Susah payah Katy menuliskan alasan dalam slip izinnya. Ia keluar rumah untuk berolahraga dan tak lupa mengenakan jaket bertudung dan masker.

Dalam satu kilometer ia menemukan jalan kecil yang indah di sepanjang Sungai Seine di mana bisa melihat péniches (rumah perahu) yang kosong. Katy memerhatikan sisa-sisa pabrik Renault di Seine.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar