Persahabatan tak mengenal perbedaan spesies. Seperti orang utan yang akar betul dengan kawanan berang-berang ini.
Dilansir CNN Travel, sebuah kebun binatang di Belgia membagikan foto-foto persahabatan keluarga orang utan dengan tetangga mereka, berang-berang. Adalah Kebun Binatang Pairi Daiza di Domaine du Cambron di Belgia yang memiliki program menyejahterakan kehidupan primata dalam penangkaran.
Menurut juru bicara kebun binatang, Mathieu Goedefroy, orang utan harus dihibur dan dibiarkan untuk tetap sibuk secara mental, emosional, dan fisik setiap saat. Keluarga orang utan itu pun dibiarkan akrab dengan keluarga berang-berang.
Keluarga orang utan itu terdiri dari ayah yang bernama Ujian (24), ibu yang bernama Sari (15), dan anaknya yang masih berusia 3 tahun, Berani. Keluarga berang-berang cakar kecil memang bertetangga dengan keluarga orang utan itu. Tepatnya, mereka tinggal di sungai yang mengalir melewati kandang orang utan.
Tinggal berdekatan membuat mereka sering bercengkerama.
"Berang-berang benar-benar menikmati keluar dari air di pulau orang utan untuk pergi dan bermain dengan teman-teman besar dan berbulu," kata Goedefroy.
Juru bicara kebun binatang juga menambahkan, Berani dan Ujian sudah memiliki ikatan yang sangat kuat dengan tetangga mereka. Itu membuat hidup kedua hewan tersebut menjadi lebih menyenangkan dan menarik.
Keluarga orang utan tiba di kebun binatang pada 2017. Ada dua orang utan yang juga bersama mereka, yaitu si Jantan Gempa dan Sinta si Betina.
"Penjaga kami menghibur mereka sepanjang hari dengan permainan pikiran, teka-teki, puzzle dan hal-hal lain yang melatih kecerdasan mereka," Goedefroy menambahkan.
Sekarang, orang utan semakin terancam oleh perkebunan kelapa sawit di Kalimantan dan Sumatera. Goedefroy mengatakan kepada CNN bahwa kebun binatang telah mengumpulkan dana untuk menanam 11.000 pohon dengan tujuan untuk memulihkan hutan di Kalimantan.
Bosan Dikarantina, Tom Holland Kangen Bali
Pandemi Corona memaksa penduduk dunia untuk berdiam diri di rumah. Sudah bosan dikarantina, Tom Holland ingin ke Bali.
Aktor tampan Tom Holland sedang menjalani karantina mandiri karena mengaku batuk dan sakit badan.
Hanya selang beberapa hari, sejak pengakuannya pada Kamis (26/3) lalu, Tom mengungkapkan kebosanannya. Lewat akun Instagramnya, Tom mengaku kangen Bali.
"Teman-teman, aku bosan. Aku pikir kita harus kembali ke Bali," tulis Tom dalam caption.
Dalam postingan tersebut, Tom tak lupa men-tag 2 saudaranya, Harry dan Sam Holland. Tom memang pernah datang ke Bali pada Bulan Mei 2019 lalu. Ia datang bersama Chris Hemsworth untuk promosi film Spider-Man Far From Home.
Postingan tersebut pun mendapat banyak tanggapan. Ada yang berkomentar bahwa itu tak mungkin terjadi karena pandemi Corona. Ada pula yang menyarankan Tom untuk 'terbang' melewati samudera.
Kalau wabah Corona sudah hilang, kira-kira tempat mana yang akan dikunjungi Tom pertama kali di Bali ya?
Agen Travel Siapkan Bus untuk Antar-Jemput Tim Medis Corona
Agen travel Panorama Group membantu penanganan virus Corona (COVID-19) dengan menyediakan armada bus untuk membantu mobilitas tim medis dari rumah sakit menuju hotel dan sebaliknya. Melalui rilis yang detikcom terima, Selasa (31/3/2020) Panorama Group akan mengerahkan 11 armada bus yang merupakan milik dua unit usaha mereka yakni Panorama Destination dan White Horse.
Dalam mengoperasikan bus ini, Panorama Group mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan aturan WHO. Panorama Group memastikan bahwa kru bus yang total berjumlah 38 orang (pengemudi dan asisten pengemudi) itu dalam keadaan sehat.
Selain itu setiap penumpang juga duduk dengan jarak minimal 1 meter di dalam bus. Mereka juga dilarang membuka jendela selama perjalanan guna meminimalisir penyebaran virus.
Para kru ini juga dibekali dengan masker, sarung tangan, alat pengukur suhu, hand-sanitizer, sprayer, desinfektan, kain lap, gunting, dan kantong plastik sampah. Bus juga akan secara rutin disemprot desinfektan, baik sebelum maupun setelah pengantaran tim medis dilakukan.
Pengemudi dan asisten pengemudi juga dilatih sebelum bertugas dan diinapkan di hotel yang sama dengan tim medis selama mereka bertugas.
"Dengan adanya pelatihan ini, kru bus dapat merasa lebih aman karena dibekali knowledge tentang COVID-19 sehingga lebih memahami pula pencegahannya sehingga lebih siap dalam menjalankan tugasnya saat membawa tim medis nanti,"ujar Direktur Transportasi Panorama Destination, Martini Polini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar