Selasa, 06 Oktober 2020

Ibu-ibu! Ini 5 Tanda Suami Nggak Jago di Atas Ranjang

 Tak sedikit pria merasa terlalu percaya diri soal bercinta. Mereka selalu mengakui kalau pasangan selalu puas dengan kehidupan sexnya.

Namun, siapa sangka sebagian wanita diam saja dan malu mengatakan bahwa kehidupan seks kamu tidak sejago yang dibayangkan. Sebab, wanita ingin menjaga perasaan pasangan.


Berikut 5 tanda pria tidak jago di atas ranjang, dikutip dari Bustle:


1. Memikirkan kesenangan sendiri

Bagi pasangan suami istri, bercinta harus seimbang antara si pemberi dan penerima. Jika kamu hanya fokus pada kesenangan diri sendiri membuat sesi bercinta tidak rileks dan tak jarang wanita pura-pura orgasme agar cepat selesai.


Berhenti untuk merenung sejenak, ini saatnya kamu harus memikirkan juga hal-hal apa yang disukai pasangan dan membuat sesi bercinta bergairah dan tidak membosankan.


2. Terburu-buru

Sebuah studi mengatakan bahwa wanita tidak suka sesi bercinta dalam waktu yang lama. Namun, kamu juga jangan terlalu terburu-buru sehingga melakukan foreplay cepat.


Santai saja dan nikmati sesi bercinta yang intim dengan pasangan.Wanita butuh waktu yang tidak sebentar, lho untuk mendapatkan mood bercinta.


3. Terlalu berfokus pada orgasme

Memang membuat wanita bisa mencapai orgasme adalah hal yang penting. Namun, ada berbagai alasan wanita tidak bisa mencapai orgasme, mulai dari kondisi kesehatan, konsumsi obat-obatan, dan bahkan terlalu lelah atau stres.


Membebani pasangan untuk orgasme bisa membuat mereka tidak percaya diri dan tidak nyaman.


4.Tidak membicarakannya

Pria yang payah dalam hal seks bukan hanya berlaku di atas ranjang. Semua masalah sebenarnya bisa diatasi dengan komunikasi. Jika kamu tidak membicarakan seks, akan sulit untuk memperbaiki kehidupan seks berdua sehingga berpura-pura menikmati seks.


5. Pasangan langsung menyudahinya

Saat bercinta tidak menarik dan kurang puas, tak jarang wanita kerap menyudahi begitu saja dan pergi. Sebab, wanita merasa tidak nyaman dengan performa pasangan prianya.

https://indomovie28.net/yes-god-yes/


Bukan Batuk, Peneliti Temukan Tanda Peringatan Awal Terinfeksi COVID-19


Demam, batuk terus menerus, dan hilangnya indera penciuman atau anosmia, adalah gejala umum terinfeksi COVID-19. Hanya saja, beberapa ahli mengatakan ada tanda-tanda peringatan yang mungkin muncul sebelum gejala umum terdeteksi.

Para ilmuwan dari King's Collage London telah menemukan bahwa orang yang terinfeksi COVID-19 sering kali mengeluh sakit kepala dan kelelahan bahkan sebelum gejala utama muncul.


Menggunakan data dari aplikasi Pelacakan Gejala COVID-19, mereka menemukan 82 persen pasien mengalami sakit kepala dan 72 persen merasakan kelelahan berlebih sebelum gejala klasik muncul. Mereka juga mendapati hanya 9 persen orang dewasa berusia antara 18 dan 65 tahun yang mengatakan bahwa mereka tidak mengalami sakit kepala atau kelelahan dalam tujuh hari pertama pasca terinfeksi COVID-19.


Hanya saja, dua kondisi ini juga bisa pertanda penyakit lain, itulah sebabnya banuak pasien tidak mengetes COVID-19 setelah mereka mengalami sakit kepala atau kelelahan.


"Meski sakit kepala dan kelelahan umumnya ditemukan pada orang yang memiliki COVID-19, bersamaan dengan gejala lain, memiliki salah satu atau kedua gejala itu saja tidak bisa menjadi indikasi COVID-19," tulis peneliti dikutip dari The Sun, Senin (5/10/2020).


Selain itu penelitian mereka menunjukkan bahwa 40 persen dari semua kelompok umur melaporkan mengalami demam dalam tujuh hari pertama. Hilangnya bau dan batuk terus-menerus masih merupakan gejala utama yang harus diwaspadai dan seseorang yang mengidapnya harus menjalani tes COVID-19.


Para ahli juga mencatat beberapa variasi gejala pada kelompok usia yang berbeda. Sakit kepala, anosmia, batuk terus-menerus, dan sakit tenggorokan lebih sering dilaporkan oleh orang dewasa berusia antara 18 dan 65 tahun, daripada orang tua atau anak-anak.


Sementara hilangnya penciuman lebih banyak dialami oleh kelompok usia dewasa - 55 persen, dibandingkan dengan 21 persen pada anak-anak dan 26 persen pada orang tua.


Mereka yang berusia di atas 65 tahun dilaporkan mengalami kebingungan, disorientasi dan sesak napas yang parah lebih sering daripada kelompok lain, sementara secara keseluruhan gejala ini kurang umum pada mereka yang berusia 18-65 tahun.

https://indomovie28.net/the-expendables-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar